Lewati ke konten
kirim email ke orang yang belum setuju—bisa-bisa masuk spam atau melanggar aturan seperti GDPR atau PDPA. Kalau mau lebih aman, pakai sistem double opt-in biar penerima benar-benar aktif subscribe. Selain itu, pahamin juga metrik dasar kayak open rate (berapa banyak yang buka email) dan ... testing untuk subjek, desain, atau CTA. Misal, bandingin versi tombol “Beli Sekarang” vs. “Dapatkan Diskon”—mana yang lebih banyak diklik. Terakhir, jangan lupa analisa hasilnya. Kalau open rate rendah, mungkin subjeknya kurang menarik. Kalau CTR tinggi tapi
utamanya adalah meningkatkan tingkat buka (open rate). Menurut Mailchimp, email yang disesuaikan dengan segmen tertentu memiliki open rate 14-15% lebih tinggi dibanding email massal. Selain itu, segmentasi membantu meningkatkan konversi. Ketika konten relevan dengan kebutuhan penerima, kemungkinan ... 4.5%. Starbucks – Personalisasi Berbasis Lokasi & Perilaku Program rewards mereka mengirimkan promo minuman musiman berdasarkan cuaca di lokasi pelanggan + riwayat pesanan. Hasilnya? Open rate 3x lebih tinggi dari rata-rata industri. ASOS – Abandoned Cart dengan Sentuhan Humanis